Rabu, 19 Oktober 2011

Etika Masyarakat Pedalaman Dalam Pembangunan

Terbukanya pintu gerbang krisis mutlidimensional dapat dilihat diantaranya ledakan penduduk tidak terkendali, pemukiman semakin padat, banyaknya polutan di muka bumi, krisis air, pemanasan global, hingga kehidupan banyak mengalami tekanan/stress merupakan pertanda problem sosial dari proses pembangunan. Untuk itu perlu dilakukan refleksi dari tujuan pembangunan dan nilai-nilai dalam wacana pembangunan, yang didalamnya termaktub etika pembangunan agar pembangunan ini tidak serta merta gagal. Diversitas etika masyarakat pedalaman dapat dijadikan instrumen dalam meracik mentalitas pembangunan di Indonesia. Etika masyarakat Baduy misalnya; memegang teguh karakter sosial yang diversitas ini guna mengembangkan pilar-pilar nilai budaya nasional, skenario pembangunan ekologi yang ketat, ketahanan pangan, kemandirian gaya hidup, mengedepankan kepentingan masyarakat, fokus dalam menjalankan proyek-proyek, dan menjauhi transaksi politik ekonomi dan kekuasaan dalam pembangunan. Namun disisi lain terdapat gejala penghancuran etika masyarakat pedalaman dengan dalih pembangunan ramah lingkungan yang datang dari dalam dan luar. Suatu persolan penting yang patut kita dahulukan. 

Keyword: Etika Masyarakat Pedalaman, Pembangunan

Kualitas Soal UN Sosiologi Tahun 2011: sebuah studi dokumen

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui derajat kualitas butir soal ujian nasional mata pelajaran sosiologi tahun 2011. Beberapa pertanyaan penting yang hendak dijawab dalam penelitian ini diantaranya; perspektif teori dalam soal, Isu-isu klasik dan kontemporer, komposisi persebaran materi, relevansi indikator soal terhadap silabus, karakter soal yang tidak memerlukan penalaran tinggi, karakter soal yang memerlukan kemampuan berfikir kritis, karakter soal yang menuntut keterampilan pemecahan masalah, dan trend penulisan soal masa mendatang. Penelitian dengan pendekatan analisis dokumentatif ini mendapatkan dua temuan penting yaitu terdapat kecenderungan materi dan soal ujian nasional sosiologi tidak menekankan peserta didik untuk berfikir kritis dan berketerampilan pemecahan masalah.